Keistimewaan Ramadan


Mohamad Ansori

R
amadan adalah bulan yang istimewa. Ia adalah sayyidussuhr, yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Seandainya keutamaan Ramadan dapat terlihat dengan mata, maka semua umat Islam pasti menginginkan satu tahun itu Ramadan semua. Sayangnya, hanya iman yang teguh saja yang meyakini istimewanya Ramadan. Sehingga, masih banyak orang yang mengabaikannya, menyia-nyiakannya, bahkan meremehkannya. Naudzubillahi min dzalik.
Mengapa Ramadan istimewa? Pertama, karena ramadan adalah bulan maghfirah. Setiap mukmin yang berpuasa karena iman dan semata-mata mengharap ridlo Allah Swt, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap keridlaan Allah Swt, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Ahmad). Dalam hadist lain, Allah Swt mengampuni dosa-dosa manusia asal tidak mengerjakan dosa besar. Sabda Nabi Muhammad Saw, “Shalat lima Jum’at ke Jum’at, Ramadan-ke Ramadan, menutupi dosa-dosa yang dilakukan diantaranya asal dijauhi segala dosa besar”. (HR Muslim)
Kedua, Ramadan adalah bulan al Qur’an. Mengapa, karena di dalam Ramadanlah pertama kali al Qur’an diturunkan. Peringatan nuzulul ‘qur’an, dilaksanakan di dalam bulan Ramadan, tepatnya pada tanggal 17 Ramadan. Kita semua tahu, al Qur’an adalah firman Allah Swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Al Qur’an juga merupakan mu’jizat Nabi Muhammad Saw yang menjadi pedoman hidup umat manusia. Secara global, didalamnya terdapat syariat Islam meliputi akidah, ibadah dan muamalah, akhlak, hukum, kisah umat terdahulu, serta isyarat pengembangan pengetahuan dan teknologi. Kalau saja hidup kita berpedoman pada Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw, maka dijamin hidup kita akan terarah.
Ketiga, pada bulan Ramadan pintu syurga dibuka dan terkuncinya pintu neraka serta syetan dibelenggu. Oleh karenanya seringkali kita merasa lebih “enteng” beribadah di bulan Ramadan. Sabda Nabi Muhammad Saw, “Sungguh telah datang bulan Ramadan yang penuh barokah, dimana Allah mewajibkan kamu berpuasa, disaat dibuka pintu-pintu syurga ditutup pintu neraka, dan dibelenggu syetan-syetan, dan dimana dijumpai satu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Maka barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya sungguh tiadalah akan mendapatkan itu buat selama-selamanya”. (HR Ahmad dan Baihaqi)
Keempat, di dalam bulan Ramadan terdapat satu malam yang istimewa yang disebut lailat al qodr. Pada malam itu Allah melipatgandakan amal pahala ibadah dengan kelipatan yang luar biasa, yaitu lebih baik dari 1000 bulan. Artinya, kalau saja kita shalat sunnah pada malam itu, maka kita mendapatkan pahala seperti shalat sunnah selama 1000 bulan (83 tahun).
Kelima, orang yang berpuasa dalam bulan ini tempatnya di dalam syurga yang pintunya bernama Rayyan. Sabda Nabi Muhammad Saw, “Sesungguhnya dalam syurga itu ada sebuah pintu, yang dinamakan Rayyan. Pada hari Qiyamat diserukan dari pintu itu : “Dimana orang-orang yang berpuasa?” Apabila mereka semua telah masuk, pintu itu pun ditutup kembali”. (HR Bukhari dan Muslim).

Wallahu ‘alam.

Comments

  1. Semoga kita menjadi umat yang mendapat keistimewaan ini. Aminnn....

    ReplyDelete
  2. Ramadhan hampir usai dan lebaran sebentar lagi

    ReplyDelete

Post a Comment