Belajar Sain di Dapur Mama


Belajar dari rumah bermakna bahwa semua hal yang ada di rumah dapat digunakan untuk belajar. Dan, hal itu sangat mungkin dilakukan. Apalagi semuat tempat di rumah kita, sebenarnya merupakan sumber belajar yang bagus bagi anak-anak, baik dalam bidang studi sains, matematika, dan bidang studi lainnya. Paling tidak, banyak hal matematis dan saintis ada di rumah kita.

Dapur merupakan salah satu tempat yang tepat untuk belajar sains. Di dapur kita bisa belajar perubahan wujud benda, seperti perubahan air menjadi uap air (menguap), lalu uap air menjadi embun (mengembun), serta perubahan air menjadi es (membeku). Tinggal kita mengajak anak-anak mengamati hal itu, lalu mendeskripsikannya dalam sebuah teks yang terdiri dari beberapa paragraf.

Di dapur, anak-anak kelas 1 sekolah dasar dapat belajar tentang panca indera, salah satunya indra penciuman. Banyak bumbu dapur dan "empon-empon" untuk mengajar perbedaan bau antara satu bumbu dengan bumbu yang lain. Ibu dapat menjelaskan mana kunyit, jahe, kencur, mrica, bawang merah, bawang putih, dan sebagianya. Salah satu caranya adalah ibu menunjukkan semua benda lalu menyebutkan namanya. Setelah itu anak disuruh menutup mata, ibu mendekatkan bumbu ke hidung anak kemudian menyebutkan apa nama bumbu itu.

Contoh lain adalah mempelajari kalor. Ketika air dipanaskan di atas api, maka terjadi perubahan suhu pada air. Air yang tadinya dingin lama kelamaan akan menjadi panas. Ketika menerima panas dari luar, suhu air akan bertambah. Pertambahan suhu air mengakibatkan air menjadi panas. Hal sebaliknya juga bisa terjadi. Air panas jika didiamkan lama kelamaan akan menjadi dingin. Kalor yang terdapat dalam air sedikit demi sedikit akan lepas dan suhu air akan turun. Air akan menjadi dingin.

Anak-anak juga bisa belajar tentang perpindahan panas di dapur. Kalor dapat berpindah melalui media. Media yang mudah menghantarkan panas disebut konduktor, sedangkan benda yang sulit menghantarkan panas disebut isolator. Kayu dan plastik merupakan bahan-bahan isolator. Sementara aluminium, besi, dan logam lainnya merupakan konduktor panas yang baik. Itulah mengapat pegangan tutup panci atau pegangan "sotil" terbuat dari kayu atau plastik, agar tidak cepat panas.

Intinya, banyak hal yang dapat dipelajari di dapur. Sain merupakan salah satu obyek yang dapat dipelajari dengan mudah di dapur. Banyak materi pelajaran yang dapat dipelajari secara kontekstual di dapur. Namun, dalam hal ini ibu harus mau "direpotkan" oleh buah hatinya. Semua kembali pada kemauan orang tua untuk mau melaksanakannya atau tidak.

Comments

  1. Blog E. Keren pak. Isinya pun menarik, mendekatkan pelajaran sain dalam kehidupan sehari-hari untuk memudahkan pemahaman.

    ReplyDelete

Post a Comment